728x90 AdSpace

  • Latest News

    Thursday, July 16, 2009

    Kantor KPK Diancam Bom

    JAKARTA -- Ancaman teror bom tak haya terjadi disejumlah fasilitas atau perkantoran umum sebagai yang terjadi selama ini, namun Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Jalan HR Rasuna Said Kav C1, Kamis (16/7), tak luput dari aksi ini. Informasi yang berkembang, ancaman diterima sekitar pukul 14.30 WIB. Ancaman ini ditanggapi serius pihak KPK dengan memanggil satuan gegana dari Brimobda Polda Metro Jaya.

    Setidaknya sepuluh orang anggota gegana langsung menyisir ruangan dan lapangan parkir KPK. Ruang wartawan menjadi tempat pertama yang diperiksa. Seterusnya, penyisiran bom berlanjut ke ruang tunggu dimana warung kejujuran dan musala berlokasi.

    Tempat selanjutnya yang disisir Tim Gegana adalah lapangan parkir dan lantai dua tempat generator listrik. Sampai pukul 16.30 WIB penyisiran terus berlangsung. Hanya saja tim gegana belum berani memasuki gedung utama.

    Wakil Ketua KPK Bidang Penindakan Chandra M Hamzah menanggapi datar ancaman tersebut. "Nggak ada apa-apa, saya lagi rapim," katanya saat dihubungi lewat telepon.

    Petinggi KPK Bakal Ditangkap?
    Belum tuntas apa motivasi ancaman teror bom yang menerpa KPK, juru bicara lembaga itu, Johan Budi Sapto Pribowo akhirnya buka suara soal merebaknya upaya pengembosan KPK oleh berbagai pihak. Atas nama pribadi, Johan yang juga menjadi salah satu Direktur di
    KPK ini mengaku cukup terganggu dengan merebaknya isu bahwa secara sistematis KPK tengah diserang oleh aparat hukum lain.

    "Sebagai pegawai KPK, saya cukup terganggu. Kita lembaga resmi, nggak bisa berdasarkan isu, kalau kita mau ditangkapi. Bisa tanyakan pada penyebar isu," ucap Johan, Kamis (16/7).

    Mantan wartawan Tempo ini menolak menjawab pertanyaan, apakah perasaan sama juga menghinggapi pimpinan KPK yang kini tinggal 4 orang. "Kalau secara organisasi tanyakan aja ke pimpinan langsung," elaknya.

    Pertanyaan muncul menyusul merebaknya isu bahwa Selasa kemarin, Kejaksaan Agung dan Mabes Polri menggelar ekspose kasus korupsi pengadaan alat komunikasi di Masaro. Dikabarkan pula, salah satu bidikannya adalah pimpinan KPK.

    Meski akhirnya ekspose tak berlangsung, berita ini semakin memanaskan hubungan ketiga aparat hukum, paska ditangkapnya Ketua KPK nonaktif Antasari Azhar karena diduga terlibat kasus pembunuhan Direktur Putra Rajawali Banjaran Nasrudin Zulkarnaen.
    Johan memastikan, isu seperti itu takkan menganggu kerja KPK. Dalam tiap menangani laporan atau kasus, KPK bekerja tetap secara proporsional dan profesional. Harapannya, langkah serupa dilakukan aparat hukum lain. "Mari kita saling menghormati. Bekerja biasa," tegasnya.

    Ditempat terpisah, Kapuspenkum Kejaksaan Agung, Jasman Panjaitan, justu mengaku tidak mengetahui koordinasi antara Kejagung dengan Mabes Polri terkait rencana penangkapan anggota KPK. "Nggak, sama sekali tidak tahu itu. Nggak tahu kasus apa, sorotannya kepada siapa," kata Jasman di Kejagung.

    Lebih lanjut dikatakan Jasman, pihak Kejagung akan menyampaikan kepada publik, jika memang informasi penangkapan tersebut benar. "Tidak ada yang kita rahasiakan. Ini kan kantor publik. Jadi tidak ada sesuatu hal yang rahasia. Masyarakat berhak tahu apa yang dilakukan di kantor ini," tegasnya.

    Terkait rencana pertemuan antara Jaksa Agung dengan Kapolri, kata Jasman, memang akan dijadwalkan kembali. Menurutnya, topik pertemuan tersebut belum bisa dipublikasikan karena jadwalnya belum ditentukan.

    Diakuinya, pertemuan sedianya akan digelar Rabu (15/7) malam, namun dibatalkan karena kesibukan Jaksa Agung dan Kapolri. "Karena kesibukan beliau-beliau, jadinya ditunda. Batas waktunya belum ditetapkan," kata Jasman pula.
    • Blogger Comments
    • Facebook Comments
    Item Reviewed: Kantor KPK Diancam Bom Rating: 5 Reviewed By: afreese
    Scroll to Top

    Powered by themekiller.com